Muntah darah atau hematemesis dapat menjadi pertanda kondisi berbahaya yang segera membutuhkan penanganan medis.
Darah yang keluar saat muntah adalah gejala terjadinya pendarahan pada bagian dari lambung, kerongkongan, atau usus duabelas jari.
Pada umumnya muntah darah dapat berbeda-beda berdasarkan volume dan warna darah yang dikeluarkan, seperti:
- ada percikan darah yang bercampur dengan makanan saat muntah,
- Muntah dengan darah dalam jumlah banyak berwarna merah terang.
- Tampak darah berwarna gelap dan berbentuk menyerupai endapan.
Darah berwarna gelap menandakan bahwa darah tersebut telah ada dalam perut selama beberapa jam.
Gangguan Penyebab Muntah Darah
Ada banyak penyebab terjadinya muntah darah,dan di bawah kita akan bahas beberapa penyakit yang melatar belakangi muntah darah
Dan berikut beberapa penyebab umum yang melatarbelakangi terjadinya muntah darah:
Varises kerongkongan
Varises kerongkongan adalah pembesaran pembuluh darah pada dinding di bagian bawah kerongkongan yang umumnya diakibatkan oleh gangguan hati. Situasi ini sering terjadi pada pecandu minuman keras dan perlu segera mendapat penanganan.
Pendarahan terjadi ketika peradangan merusak arteri lambung. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit atau perih pada perut. Darah yang tertelan dari saluran pernapasan saat mengalami mimisan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan adanya darah pada tinja sehingga berwarna lebih gelap.
Pendarahan terjadi ketika peradangan merusak arteri lambung. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit atau perih pada perut. Darah yang tertelan dari saluran pernapasan saat mengalami mimisan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan adanya darah pada tinja sehingga berwarna lebih gelap.
Gastroesophageal reflux disease (GERD)
Muntah Darah pada Masa Kehamilan
Muntah yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan luka pada lapisan kerongkongan yang dapat menyebabkan pendarahan.
Muntah darah di masa kehamilan juga dapat terjadi ketika sang ibu mengalami preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi dan terdapat kadar protein dalam urine. Umumnya kondisi ini terjadi setelah kehamilan di atas 20 minggu.
Muntah darah pada anak
Sementara muntah darah pada bayi dan anak-anak pada umumnya dapat disebabkan oleh alergi susu, benda asing yang tertelan, gangguan pembekuan darah, kelainan bawaan sejak lahir, atau kekurangan vitamin K. Gejala lanjut akibat muntah darah seperti fokus terganggu, mual, demam, pucat, sedikit buang air kecil, mengalami gangguan penglihatan, dan napas tersengal,adalah gejala yang harus segera di tangani
Dan itulah beberapa sebab terjadinya muntah darah
Jangan sepelekan gejala2 ringan karna bisa jadi itu adalah gejala awal penyakit berbahaya yang bisa merenggut masa depan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar